Senin, 28 Februari 2011

Bual-bualan Belaka (BBB)

by Fahmi Sadja on Tuesday, February 15, 2011 at 5:59pm

Sore ini terasa wet sekali karena memang tubuh ini mengeluarkan banyak keringat. Hmmm, Pare sore ini terasa begitu panas namun menggairahkan. Beginilah, Allah seperti mengajarkan ku kembali bagaimana perjalanan beradaptasi dengan lingkungan baru. Aku seperti terlahir menjadi kupu-kupu yang menjadi labil mencari madu kesana kemari. Dimana ada bunga yang merekah disitulah aku bernaung, artinya dimana ada sesuatu yang indah disitulah aku terbenduung.. Hahahha... #kalimat pembuka yang aneh...

Bermain FB saat ini menjadi kegiatan mewah bagiku sekarang. Semenjak aku terdampar di Pulau Inggris, Kampug Pare yang terkenal dengan pesona les-lesan Bahasa Inggrisnya, aku seakan menjadi orang yang paling primitif.

1) Karena HP tiba-tiba jadi rusak (sekarang lagi opname), so i can't call, keep n touch with all of my big Family and friends
2) Keseharianku berubah 100 derajat dari biasanya, kenapa cuma seratus, karena yg 80, aku rasa still so me. Seperti mencuci baju sendiri, bolak-balik ke masjid (tentu saja sholat ya, bukan cuma as a Cleaning servis), makan minum tidur, belajar tepat waktu (yang ini bo'ong banget, cuma di Pare jadwal belajarku jadi teratur), and also make samting fun like menjajal berbagai kuliner baru, jalan-jalan.
3) Ada keunikan yg aku rasakan saat di Pare, adalah sering bersepeda, every single day i do that, aku benar-benar telah lancar bersepeda sekarang. Hahaha (gak penting)

Sambil nunggu download-an anti virus, aku coba gagahi satu per satu notification yg ada di lamanku. Kudapati beberapa yang menarik mataku hingga melotot-lotot. Oh my God, tulisan tala lewat notenya yang bertajuk "RRRuuaaarrr Biasa" membuatku bersilat senyum (bingung gak tuh bayanginnya gimana). Jika boleh aku menyimpulkan, dia bercerita betapa Subhanallahnya kehidupan yang Allah berikan ini. Dia bertemu dengan teman-teman yang seakan memberikannya spirit persatuan maju jaya untuk menuju Allah yang Esa. The point is, Allah tunjukkan semua kekuasaannya melalui lantunan dan rangkaian kejadian demi kejadian di ESQ. Ya ESQ...

Saya bisa merasakan kebahagian yang mungkin Tala rasakan saat itu. Dari bahasanya dia bercerita, spirit ini melejit-lejit hingga menyenggrak sanubari (hayyyyahhh). Tapi memang benar, bukan bermaksud berlebihan, saya yakin ESQ juga rencana Allah sehingga kami (espesially para alumni yang sekarang aktif di FOSMA) mampu merasakan kebahagiaan dunia yang sesunguhnya. Bukan hura-hura di lantai dansa, apalagi berglut dengan para wanita. Bukan juga harta yang menjadi sumber kita bersukaria. Bukan pula tahta yang merajai kesenangan kita. Namun, justru kata Berbagi itu sendiri yang menjadi medan magnet terbesar penggerak energi mulia bernama bahagia itu. #Udah mulai serius nih ngomongnya

Pak Ari memberikan formula yang sungguh tepat jaya. Mic Sharing. Kegiatan ini menjadi sakral bagi saya pribadi. Bukan karena saya selalu jadi korban kena mic sharing (pas SCC sering banget tuuhh), tapi berbagi sesuatu yang ada di hati bukan perkara yang mudah. Mungkin, karena mic sharing ini pun kami jadi bisa mengerti dan jujur tentang apa itu klarifikasi dan berdoa. Mengakui semua keagungan Allah dan kesalahan kita sebagai manusia, Serta meminta solusi atas kegundahan yang merajai jiwa raga kami sebagai manusia hina dina. #Beraaaaaaattttt

Well, aku rasa teman-teman udah lebih paham lah masalah dengan yang satu ini. Jika memang ada kebahagiaan dengan pertemanan yang telah anda-anda jalin, improve lah. Ibarat lampu ajaib, teruslah kau usap-usap persahabatanmu itu agar terus mengkilap sekilap kristal. Jangan hanya ketika gundah kau datang memohon dan meminta-minta, tapi ketika sedang bahagiapun, bagilah dengan tanpa mengurangi kadar dari kebahagiannya itu sendiri. it's fair.

Well, sepertinya download-an ane udah rampung dengan selamat nih agan-agan. Terimakasih atas atensi dan kesudiannya membaca "sampah" yang sengaja saya bagi-bagikan kepada hadirin yang tampan dan cantik manja semuanya... Durasi udah pas banget satu jam dan ternyata bill-nya 2500 (pamer banget, berharap ada yang mau bayarin).

Ohya, curcol yakk, jujur, untuk bulan ini kok pengaturan duitnya sullit buanget ya. Kebiasaan di kos udah ada yang nyediain makan, sekarang harus bergerilnya mengatur beli makan sendiri... ya Allah, terasa banget, susssahnya minta ammmpuuun... Betapa besar jasa ibu kos di Semarang. Gak kalah lebih besar jasa Ibu kita sendiri di rumah yang selalu always menyediakan apapun keperluan kita hingga gedhe kaplak seperti sekarang ini... Subhanallah...

Demikianlah, mohon maaf apabila ada kata kurang masuk akal atau masih ngganjel, kesalahan ada pada saya sejatinya. Jika ada kalimat yang membuatmu berdesir hingga mungkin membuat bulu kuduk terasa menari-nari, adalah Allah yang memberikan hidayah itu padamu. Hehehhe....

Billahi taufiq Wal Hidaaaayah #benerin rambut, Summa Assalamualaikum wr. wb...

Salam penuh hormat, cinta dan tos semangat....
Fahmi Sadja :))

2 komentar:

Monggo Komentar Anda!