Senin, 06 Februari 2012

Dear Mas Burhan

Melalui blog ini aku ingin beromantis-romantisan padamu ah. Menulis sebuah surat cinta padamu secara pribadi. Selamat kau menjadi yang beruntung, mengingat aku jarang sekali menulis seseorang dalam blog-ku ini.

Haha, my brader, masku yang super, kau menjadi salah satu inspirasiku menapaki hidup yang rumit ini. Bagaimana tidak, kau slah seorang yg berani mengambil permainan untuk kau warnai dalam lembaran-lembaran nafasmu. Mari kita jeberkan beberapa :

Entah kenapa, kau selalu membuataku ingin melakukan yang terbaik. Di rumah, mas burhan emang terkenal sosok yang cerdas, pintar, kritis, paling suka baca diantara kami anak-anaknya ibu, 'melawan', mungkin lebih tepatnya berani keluar mainstreem. Nah, hal ini yang membuat pacu semangatku bertalu-talu. Bukan maksud untuk jadi yg menang dan terbaik, jujur aar selalu berusaha selamgkah lebih maju darimu.

Dalam hal pendidikan, tentu kau panutan mas. Kau masuk sma 3, favorit dan sekolah terpandang. Aku tak mau kalah, masuk sma 1. kau melanjutkan di Unsoed dan mengambil jurusan sosiologi. Tadinya aku mau mengekormu. Tapi ego dan jiwa kompetisiku malah memilih Undip Komunikasi. Tadinya malah hampir aku tak mau kuliah karena gagaala dapat PMDK (aku merasa kalah tak bisa sepertimu masuk kuliah melalui jalur PMDK).

Lagi, kau jadi wartawan. Aku kepanasan, gak mau kalah dan memilih radio dan tv sebagai konsentrasi ataoaa mianat belajarku. Dan lain2 yang setelah aku pikir dalam-dalam, kok aku seperti followermu ya... Tapi biarlah, aku tetap menjadikan ini sebagai nilai positif. Lebih tepatnya kau menuntunku, buakan aku yg hanya jadi followermu.

Kau pandai sekali menulis dan hobi 'memakan' ratusan buku. Aku, tetap belum bisa membiasakan membaca, hanya memaksa untuk tergila-gila dengan menulis, dan parahnya ingin jadi penulis bestseller. Haha, jika ini terdengar gila atau tak mungkin, buktinya dunia telah membuktikan bahwa tak ada yang tak mungkin, selalu ada kemungkinan di setiap hidup kita bukan.

Nah, akhirnya, diam2 aku mulai mengagumimu. Selalu enak berdiskusi dan berbincang denganmu. Mungkin, memang cuma mas Burhan yg kadang mudeng jalan pikiran aar ya. #curcol. Hahha. Celotehanku bisa terjun bebas dan terserah aku mau bilang apa. Paling nggak, mas Burhan berhasil membuata nyaman ketika kita diskusi.

Intinya, aar mau ngucapin terimakasih dan kebanggaan yg setinggi-tingginya memiliki kangmas sepertimu. Gak usah GR yak, gakpapa sedikit melayang, tapi setelah itu mendarat lagi, gak usah kembang kempis hidungnya, toh dari dulu hidungmu tetap besar kok. Hahha. Bersyukur sekali menjadi bagian dari keluarga ini. Terimakasih ya Alloh...

Dan akhir kata, selamat Ulang tahun ya mas, semoga tahun ini dan tahun2 berikutnya menjadi keberuntungan bagimu. Tetap menginspairasi dan makin sholeh menjadi pemimpin untuk keluargamu, sukses untuk bisnisnya, tambah sregeb ibadahe, tambah banyak linknya, selalu menyala dan membeningkan lingkunganmu....

Amin ya robbal alamin

Dari adikmu yg selalu bangga dan iri kepadamu, hahaha
#berlebihan ya, agpp lah sekali-kali :p