Senin, 21 Desember 2009

Ibu, kau pahlawanku nomer satu di dunia

Ibu,

Apa kabar dirimu hari ini ibu?

Mendengar kata ibu, hati ini langsung merasa tenang. Ibu memberikan kesejukan bagi setiap anak-anaknya. Memberikan kehangatan di setiap peluknya. Ibu selalu ada untuk kita semua.


9 bulan mengandung, bukanlah waktu yang singkat untuk ibu. Setiap hari, ibu harus rela membawa bobot yang sangat berat, yang berada di perutnya. Yah… itu kita, janin kita…


Tidur jadi tak enak, makan kadang malah bikin mual, kakinya yang indah, kini berubah jadi bengkak karena menopang tubuhnya yang semakin membesar. Namun, itu semua dia lakukan dengan ikhlas. Tak ada satu kata keluhan yang ia lantunkan. Dia tetap tersenyum, dia membelai perutnya yang kini telah membuncit, rindu akan kehadiran kita.


Saat yang ditunggu-tunggu. Kini, nyawa ibu berada dalam ketidakpastian. Disaat kita akan melihat dunia untuk pertama kalinya, hati bunda selalu gelisah. Dia tak sabar, dia tak kuat bahkan dia pun takut terjadi apa-apa pada buah hatinya itu. Ibu selalu berdoa agar kita dapat melihat indahnya dunia yang telah Allah ciptakan untuk kita semua. Maka dari itu, ibupun berani memilih, apabila dokter atau dukun tak bisa menyelamatkan keduanya, bahkan dia memilih kita agarkau tetap hidup. Melanjutkan perjalanan yang baru saja akan dimulai.

Ibu… sungguh mulia perbuatanmu itu. Kau lahirkan kami, kau besarkan kami, kau didik kami dengan segala keposesifanmu itu. Kau tau ibu, kadang aku sebel, aku marah ketika kau ikut-ikutan mengurusi kehidupanku. Aku harus ini lah, tidur lebih. awal lah, sekolah yang rajin. Ahhh, aku muak ibu, aku pengen bermain, aku ingin bebas, biarkan aku pergi ibu…


Namun, lagi-lagi, sifat congkak kami kau balas dengan uraian air mata di setiap sepertiga malammu. Bukan tangan yang kau layangkan pada tubuh kami. Bukan cacian yang untaikan kepada kami. Bukan pula kutukan durhaka yang kau sematkan pada pikiran-pikiran kami. Tapi, lebih arif dari pada itu semua. Kau pintakan maaf kepada Allah atas segala kenistaan-kenistaan itu. Kau lumerkan banyak-banyk air mata untuk kami di saat kami tertidur pulas. Di saat mimpi-mimpi bodoh kami alami.


Ibu, ingatkah ibu pada sekitar 4 tahun yang lalu. Ketika aku bermalam di sebuah kota kecil untuk acara keakraban pementor. Waktu itu, kami diberikan kesempatan untuk mengungkapkan isi hati kepada salah satu orang yang sedang kami rindu. Aku beranikan saja mengangkat tanganku agar dapat kesempatan itu. Waktu itu, tak ada nama orang lain yang terlintas, ‘hendak ke siapa aku mengungkapkan isi hati ini? Kuberanikan diri untuk menelponmu ibu…


Dengan tangan gemetar aku mulai memencet nomer HP mu ibu. Berharap kau mengangkat telpon tengah mala mini. Aku yakin kau sudah tidur waktu itu, namun, aku ingin sekali mengungkapkan rasa sayangku, yang selama ini tersimpan baik-baik di belahan nurani terdalamku. Aku bukan orang yang begitu gampang bisa mengatakan perasaan ibu. Namun, di hadapan ratusan teman-teman yang lain, aku ingin mengatakannya.


Bibirku kelu ketika kau sapa dengan nada baru bangun tidur. Maaf, aku telah membangunkan tidur lelapmu. Padahal aku tau, kau bukan orang yang gampang tidur dengan nyenyak. Ketika kubilang ‘Ibu, aku sayang sama ibu!’ ibu pun mulai kelabakan, kenapa tiba-tiba aku berani ngomong seperti ini. Ibu kaget bukan, karena ini baru pertama kalinya aku mengungkapkan kata-kata seromantis ini. Maaf ibu. Di usiaku yang dulu sudah 19 tahun, aku baru sempat mengucapkan kalimat yang mungkin sangat kau rindu.


Ibu… terimakasih untuk segalanya. Kau berikan aku kasih saying melebihi dirimu sendiri. Maafkan aku ibu, karena selalu mengabaikan nasehatmu. Maaf kemarin aku batal untuk berpuasa. Maafkan juga karena bulan ini belum bisa bertemu denganmu ibu.


Jujur, setiap kali aku jauh darimu, hati ini ngerasa nggak terima, aku pengen selalu ada di dekatmu ibu. Namun, ketika ada di dekatmu, yang ada justru aku membuat kau marah, membuat kau gelisah dan membuat kau merasa bersalah. Aku selalu tak bisa dan tak sanggup bersikap baik di hadapanmu, entah kenapa. Aku menjadi si pengecut yang hanya bisa bicara dibelakangmu. Ketika jauh darimu, ketika tak berada di dekatmu.


Ibu… maaf karena aku belum bisa mewujudkan keinginanmu agar aku bisa jadi dokter, jalanku kini telah lain ibu. Maafkan aku dulu sering sekali membandel bahkan sampai sekarang.maafkan untuk telpon2mu yang sering tidak kuangkat. Maafkan karena jarang kubayar rindumu, rindu hanya ingin mendengar kabar dari anak nakal mu ini.


Terimakasih untuk segalanya, ibu kau adalah pahlawan ku nomer satu di dunia!!!! J

Rabu, 05 Agustus 2009

Apa doamu di malam nisfu sya'ban?


sekitar pukul 7 tadi malam, HP nokia 3110c ku berteriak kencang. nadanya terdengar beda, tidak seperti kebanyakan pemanggil lainnya. ah, ini pasti dari nomor spesial. saya memang sengaja memberikan ringtone yang beda2 untuk temen, sahabat, dan keluarga yang biasa nelpon. agar mudah dikenali, dan siap-siap bagaimana menerima telponnya. ternyata, panggilan itu dateng dari nomernya ibu. ya, ibuku!

setelah kupencet tombol 'ok', perbincangan kita langsung mengarah ke malam nisfu sya'ban. apa itu??
" Malam ini adalah malam nisfu Sya'ban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki" (H.R. Baihaqi)

ibu menyarankan untuk sholat nisfu sya'ban. mintalah sesuatu sama Allah, berdoalah dengan tulus, niscaya dikabulkan segala doamu. sholat minimal 4 rokaat dengan dua salam, dalam setiap bagian gerakan sholat diharapkan membaca 'subhanallah walhamdulillah walaa illa ha ill Allah Allahu akbar'.

aku penasaran dan bertanya, apa aja boleh diminta bu??? ibu menjawab iya. insya Allah diijabahi doanya, mulai dari dilancarkan rizki, mohon ampun atas segala dosa, sampai dipertemukan dengan jodoh. sepertinya aku tertarik dengan poin terakhir. ups... jodoh???

bukan hanya soulmate untuk sehidup semati kan, dapet pekerjaan yang bagus, itu juga bagian dari jodoh. tempat kos yang nyaman, sekolah yang asik, dan masih banyak lagi. kebetulan, ada hajat yang pengen banget terwujud nih... banyak!!!!

Dalam hadis Ali, Rasulullah bersabda: "Malam nisfu Sya'ban, maka hidupkanlah dengan salat dan puasalah pada siang harinya, sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam itu, lalu Allah bersabda: "Orang yang meminta ampunan akan Aku ampuni, orang yang meminta rizqi akan Aku beri dia rizqi, orang-orang yang mendapatkan cobaan maka aku bebaskan, hingga fajar menyingsing." (H.R. Ibnu Majah dengan sanad lemah).

dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "telah bersabda Rasulullah SAW, 'jibril pernah datang kepada ku malam nisfu sya'ban, seraya berkata : wahai muhammad inilah bulan yang dibukakan padanya pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat, maka bangunlah engkau, sholatlah , dan angkatlah kepalamu serta kedua tanganmu. lalu aku bertanya : wahai jibril, malam apakah ini? ia menjawab : inilah malam yang dibukakannya padanya 300 pintu rahmat. maka Allah mengkaruniakan ampunan bagi mereka yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, kecuali orang yang menjadi tukang sihir, tukang tenung, orang yang saling bermarahan, orang yang terus minum arak, orang yang selalu berzina, orang yang makan riba, orang yang durhaka kepada bapak ibunya, tukang mengadu domba, dan orang yang memutuskan tali kekeluargaan. sesungguhnya mereka tdak diampuni hingga mereka bertaubat dan meninggalkan perbuatan tersebut"


ya Allah, saya berdoa, semoga tanggal 9 nanti, nama saya tercantum sebagai mahasiswa yang diterima di jurusan komunikasi undip. semoga saya bisa mengatur keuangan untuk sebulan ini. semoga saya bisa melakukan minimal satu kebaikan dan menghapus minimal satu keburukan saya. semoga saya selalu dipertemukan dengan lingkungan dan orang-orang yang Kau rahmati ya Allah. sayangilah keluarga, guru, sahabat, dan orang2 di dunia ini. berkahkan umurnya ya Allah... amin...amin...amin...

so, apa doamu di malam nisfu sya'ban ini????

Senin, 27 Juli 2009

Sekali Lagi (untuk kesekian kalinya), Maafkan Aku Ibu!

17 Juli, 57 tahun yang lalu, lahirlah sosok perempuan tangguh pencetak sejarah. wanita yang tak kenal lelah, kebal terhadap kritikan bahkan cacian. seseorang yang mengajarkan bagaimana cara mencintai. dialah IBU.

kemarin, saya dapet tugas dari kantor untuk mengikuti lokakarya di hotel patra jasa. wahh, jarang2 banget kan nginep di hotel. pagi itu, harusnya saya ada jadwal siaran, namun terpaksa nggak siaran karena sesi jumat kemarin pendek. akhirnya, sebelum sesi, pagi-pagi sekali saya terbangun. seolah ada yang membangkitkn dari tidur yang nyenyak sekali di atas kasur yang empuk sekali yg pernag kutiduri.

"kenapa bangun sepagi ini?? aku tak siaran, harusnya bangun siang pun tak masalah bukan?" pikirku dalam hati. ada apa? apakah karena sudah kebiasaan bangun pagi, jadi tanpa direncanakan pun bisa dengan suksesnya bangun sendiri. tidur lagi pun sebenarnya bisa, tapi kenapa pagi itu, setelah sholat subuh pun sulit buat tidur lagi.

ah sudahlah, aku nonton tivi saja. oh tidak, gimana kalo mainan HP. online. ya, main HP sambil nonton tv. tapi, nggak mau OL ah, sms an aja. tapi, sama siapa, sepagi ini?? tapi, entah kenapa, pengen banget SMS an, ato telpon, tapi ke nomor siapa???

begitu begini saja sepanjang pagi menuju sarapan. waaaahhhh... makanan di hotel emang OKs banget jeee... terjejer beberapa makanan yang mewah banget buat anak kost. 3 hari ini memang amazing banget. bener2 ngerasa'in jadi orang kaya. Ingin seperti ini dulu. 1 bl lagi aja. Biar bisa tau, gimana rasanya merana, sakit, tak nyaman dan tersiksa. =]

sesi terakhir dari lokakarya pu dimulai.sejam pertama ada yang telpon, terpaksa keluar sebentar. 15 menit setelah menutup telepon, datang lagi satu panggilan. keluar lagi. 30 menit kemudian tibalah satu sms masuk ke inbox saya. satu sms dari omor yang sangat saya kenal berteriak seperti ini :

ANAK-ANAKKU YANG KUSAYANGI, IBU MINTA MAAF SAMPAI DI USIA 57 INI BELUM DAPAT MEMBAHAGIAKAN KALIAN, NAMUN DOA TIADA HENTI, HARAPAN IBU DOAMU SANGAT IBU DAMBAKAN. SEMOGA ALLAH SELALU MEMBERIKAN KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT. AMATILAH BAPAK IBU YANG SUDAH LEMAH INI, ALLAH MENSEJAHTERAKAN DAN MELINDUNGIMU SELALU, KABULKANLAH. AMIN.



astagfirullahaladzim... ibu hari ini ulang tahun. jum'at 17 Juli 2008. bahkan rencana dari dua hari sebelumnya pun lupa. Allah benar2 menunjukkan kelemahan kita sebagai manusia. 2 hari lalu, saya berencana jadi yang pertama untuk sekedar mengucapkan, "ibu, selamat ulang tahun, terimakasih ibu..." terlupakan begitu saja. tercengang.. terguncang.. terkoyak...

itukah pagi yang tak nyaman, itukah kebingungan "nomor mana yg hendak ku telepon/ sms?". sungguh, sungguh, manusia begitu lemah!!!

mungkin ibu sakit (hati), karena sedari pagi,bungsu nya ini pun lupa, hari kelahiran ibundanya. sungguh terlalu. Ibu, maafkan anakmu ini. sekali lagi (untu sekian kalinya) maafkan kami ibu... toh, ibu tak merasa tersakiti, justru ibu yang memohon maaf ke anak-anaknya, berdalih belum bisa membahagiakan.

apanya yang belum membahagiakan ibu???? kau sudah lebih sangat lebih dari kebahagiaan apapun di duia ini. mengenalmu, dilahirkan lewat rahim sucimu, mengenal bagaimana mencintai dan dicintai, sekolah sampai lulus, kebutuhan setiap hari kau penuhi. pantas kah kami un bilang, "ibu, kau belum membahagiakanku!!!" tak mungkin sungguh tak mungkin ibu....

ibu selalu saja memberi,
kasih sayangnya begitu tulus,
sepanjang usia....sampai kapan pun..
terimakasih Allah, kau kirimkan malaikat, teladan terbaik...
dari kesederhanaan ibu, ku belajar ketulusan memberi
dari ketulusan ibu, ku belajar mencintai
dari cinta seorang ibu, aku pun belajar mencintai...
mencintai MU...

berikan yang terbaik untuk ibu ya Allah,
aku pesan tiket VVIP untuk ibu, di surga!!!
please, ya Allah... tempatkan Ibu di tempat terbaik-MU!!!
agar lengkap kebahagiaan Ibu,
satu tiket lagi disebelahnya, untuk Bapak ya Allah...
kabulkan.. kabulkan ya Allah...

Kuingin Melihat Surga itu di Telapak Kakimu, Ibu


ada surga di telapak kakimu, betapa besar arti dirimu
buka pintu maafmu, saat ku lukai hatimu

ada surga ditelapak kakimu, lambangkan mulianya dirimu
hanya lewat restumu, terbuka pintu ke surga

kasih sayang mu begitu tulus, kau cahaya di hidupku
tiada seorang pun, yang dapat menggantimu ….

Untukmu, Ibu …

(by Gita Gutawa)

bagus nian lirik lagu ini, seakan mengisahkan sosok malaikat berhati lembut, tak kenal putus asa, penyemangat abadi, bernama Ibunda. setiap orang pastilah punya ceritanya masing2 mengenai Ibundanya. sosok spesial, pembangun jiwa, peretas kegundahan, pelengkap kebahagiaan dan apapun itu.

apa yang kau ingat dari ibumu???

setiap pagi, waktu itu saya mulai biasa pakai seragam sejak TK, ya saya ingat betul saat itu. Ibu tak pernah absen menyajikan masakan terbaiknya untuk kami, anak-anaknya. beliau tak kan pernah mengijinkan kami keluar atau berangkat sekolah sebelum makanan-makanan itu terjamah.

perjuangan ibu memasak makanan memang boleh dikatakan hebat. dia wanita karir, seorang guru. mengajar beberapa kelas dan diserahi jabatan wali kelas, saat itu. dengan waktu pagi yang sangat singkat, Ibu mampu menyulap meja makan yang tak bertuan menjadi sebilah hidangan yang menawan.

memang, masakannya tak selezat masakan warung sebelah, atau restoran kegemaran Uda Faisal. semur telur dan sayur asem, andalan yg menghujam hingga ke isi perutku. namun, saya merasakan cintanya di setiap taburan garamnya, perhatiannya berasa kental dari kecap yang ia sematkan, rasanya bukan hanya lezat, tapi juga nikmat.

pernah, waktu itu SMA, pagi hari yang menghebohkan. kesiangan pula. bermaksud untuk langsung berangkat dan datang tepat waktu sekolah, namun semuanya berakhir pada keributan yang membuat saya tak kuasa menahan air bah dari mata. (hehehehe... pilihan kata yang hiperbolis, sungguh)

"dimakan dulu sarapannya!", Ibu menyadari aku hendak hengkang dengan motor.
"g usah deh bu!!", serbuku dengan sergap.

ternyata, jawabanku itu memunculkan berbagai rentetan perbincangan yang panjang. keributan yang justru memperlama jatah perjalanan ke sekolah. dan membuat ibuku marah.

"nggak menghargai, Ibu udah nyiapin, apa susahnya sih makan dulu!! dari pada jajan, duitnya kan bisa buat yg lain", begitu katanya dengan nad mulai melemah, dan berkaca.

terhenyak dan tercengang...
ya Allah, sakitkah perasaan ibuku tadi?? kenapa aku tega?? jawaban tadi keluar begitu saja tanpa kusensor. marahkah ibu? akankah dia mengutukku laiknya malin kundang? penyesalan seakan mengepungku! aku menyerah. aku kalah. aku, tak sadar mengeluarkan bulir-bulir (pinjem kata2nya mbak cicay) air dari mata yang sempat tegang tadi.

sebagai ganjarannya, perjalanan dari rumah ke sekolah pun jadi luar biasa. kenapa saya bisa menangis sepanjang perjalanan. tanpa berhenti aliran tangis ini. sampai pakiran di sekolah pun masih terasa lembab di pipi. ya, sungguh menyesal...

ada surga di telapak kakimu, betapa besar arti dirimu
buka pintu maafmu, saat ku lukai hatimu

ada surga ditelapak kakimu, lambangkan mulianya dirimu
hanya lewat restumu, terbuka pintu ke surga

kasih sayang mu begitu tulus, kau cahaya di hidupku
tiada seorang pun, yang dapat menggantimu ….

Untukmu, Ibu …

maaf ya bu, bahkan dari kemarin pulang, saat kembali ada aktivitas pagi menyapa. ibu pun masih setia menyiapkan sarapan untuk saya. itu dia lakukan terus dan terus, lebih dari sepanjang umur saya. ibu begitu sayang pada anaknya, sehingga tak akan mengijinkan anaknya kelaparan.

kasih sayangmu sungguh luar biasa, Pancaran dari Ar Rohman, Ar Rohim. kini, tak ada lagi alasan untuk tak yakin kepada NYA. karena kasih sayang Ibu adalah penyambung lidah dari kasih sayang Allah SWT. kini, msih beranikah kita berkata, "Allah tak adil"??? "Allah tak mengerti aku"??? "Hidup ini kejam"!!! apapun itu!!!

bukan matamu yang tak melihat,
bukan telingamu yang tak mendengar,
bukan pula kakimu yang tak melangkah,

namun, hatimu, yang buta, hatimu yang buta di dalam dada....

Selasa, 30 Juni 2009

Semakin Tua, Semakin Cepat Tutup Usia =]


kayaknya udah terlambat banget ya untuk mengucapkan say thanks buat teman, rekan, sahabat semuanya yang sudah ikut mendoakan saya, pas kemarin ulang tahun. kaget, terharu juga, wah.. kok pada niat sih kirim2 sms, atau nulis di wall, ngucapin ulang tahun. terimakasih bgt pokoknya....

semoga doa temen2 bisa dikabulkan dan diberkahi Allah, dan semoga dilipat gandakan balasannya dari Allah... wah... nggak terasa udah 22 tahun saya menapaki bumi Allah yang indah ini, sungguh waktu yang sangat cepat berjalan....

bersyukur karena bisa mencapai angka 22, tapi was-was juga karena kenyataannya jatah usia udah makin menipis. saya (anda juga saya yakin) nggak tau kapan ajal itu akan tiba. itu menjadi rahasia yang sangat dijaga ketat oleh Allah. paling tidak ada beberapa alasan, (saya menemukan ini dari sumber yang insya Allah bisa dipercaya).

kenapa Allah merahasiakannya,

1. agar kita tidak cinta dunia
bayangin aja kalo kita udah tau umur kita seberapa, bisa dipastikan kita bakal tobat pas deket2 waktu sebelum mati. nggak lucu banget dong... ada satu perkataan Rasulullah yang menampar saya banget (masih saya ambil dari sumber ; ceritakan.com) Rasulullah SAW bersabda, “Dunia itu penjara bagi orang Mukmin dan surga bagi orang kafir”. Dan sabdanya pula, “Dunia itu terkutuk. Terkutuklah apa yang ada di dalamnya kecuali yang ditujukan kepada Allah.” waaahhh... padahal, sejatinya manusia nggak bisa dilepaskan dari urusan dunia, dunia, dan dunia. harta lah, wanita lah, tahta lah...

2. agar kita tak menunda amal
saya jadi inget salah seorang temen bercerita, buatlah harimu 'tiada hari tanpa beramal'. dia bercerita tentang trening kepribadian yang diikutinya, setiap hari trainer itu mencoba berbagi minimal 10nasi bungkus kepada sesama yang membutuhkan. bagaimana dengan kita yang belum cukup mampu untuk mengeluarkan uang sebanyak itu?? ternyata toh amal itu bisa kita kerjakan lewat pekerjaan yang sekarang kita jalani. bekerja bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga peduli dengan orang lain. contoh paling gampang, mungkin sebagai mahasiswa = ngelesi anak2 jalanan yang sliwar-sliwer nggak karuan di jalan. hehehe...

3. agar mencegah maksiat
ternyata mencegah maksiat sama juga dengan jihad lho. nggak perlu aneh2 ikut2an ke palestin kan... karena ternyata kita Jihad untuk diri kita sendiri. misal nih mencegah diri dari apa yang syubhat, syahwat, laknat, murtad, dan banyak lagi contohnya ya...
bagus nih kata-kata ini:
"Meninggalkan maksiat adalah perjuangan, sedang keengganan meninggalkannya adalah pengingkaran. Maka, untuk menghindari maksiat, tidak lain dengan menemukan jalan keluarnya, dan satu-satunya jalan keluar adalah ketaatan dan menempatkan diri pada pergaulan yang dapat terhindar dari panggilan dan godaan hawa nafsu itu sendiri."

4. menjadi pribadi cerdas
Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang cerdas adalah yang merendahkan dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah mati. Sementara orang bodoh adalah orang yang mengikuti diri pada hawa nafsunya dan berharap kepada Allah dengan angan-angan kosong.”
Hanya orang yang cerdaslah yang tahu bagaimana mempersiapkan mati. Mereka tahu bagaimana merubah yang fana ini menjadi sesuatu yang kekal.
Misalnya, bagaimana caranya gaji yang fana ini bisa berubah menjadi kekal? Maka caranya adalah dengan mengeluarkan sebagian atau semuanya kalau memungkinkan dari gaji itu untuk tabungan akhiratnya. Dan ini merupakan investasi kita untuk masa depan kita juga.

heheheheh.... sharing aja lho, bukan maksud menggurui, siapa tahu bisa jadi tambahan informasi tho... semoga kita semua dijauhkan dari kemaksiatan dunia ya...

sekali lagi terimakasih buat temen2, maaf kalo nggak ad acara traktir2an, malu ah kalo kita makan2 sementara banyak sodara kita diluar sana yang lebih membutuhkan. hahaha.. tapi, buat temen2 yang udah terlanjur tak traktir, yawis, nggak usah ngomong2 ah, rahasia ya...

semoga, di umur kita yang masih tersisa ini, kita bisa berlomba2 lagi dalam menuju kebaikan. saya yakin agama mana pun pasti sepakat untuk selalu menganjurkan kebaikan.

'Allah mengilhamkan, sukma kefasikan dan ketaqwaan. beruntung bagi yang mensucikannya, merugi bagi yang mengotorinya."

Senin, 29 Juni 2009

sudahkah kau kehilangan cahaya itu???


pagi ini sebenarnya sama saja dengan hari-hari sebelumnya, bangun pagi siaran jam 5-9 pagi. fiuh, tapi ada satu yang beda tentang temo omongannya. yaitu tentang kehilangan, kehilangan HP ato kehilangan dompet??? ngeri juga sih ngomong masalah hilang-kehilangan.

orang bijak bilang,
kehilangan sesuatu berarti mendapat sesuatu yang baru.


apakah ujian yang DIA kasih karena kita telah menghilangkan kasih sayang NYA???? kita lalai??? sehingga bencana terus-terusan DIA layangkan kepada kita??? kita lupa bersujud pada NYA?? kita nggak ikhlas atas kehidupan yang DIA berikan???? sudahkah hilang rasa sayang kita kepada NYA??? ya Allah, ampuni kami, yang lupa dengan MU, peraturan MU, ketetapan MU, dan berkah nikmat yang ENGKAU berikan pada kami..... ada lagi yang bilang, orang baru merasa sesuatunya berharga ketika sesuatunya itu hilang. ada lagi, hilang satu tumbuh seribu. dan kata-kata yang mengawini "hilang" lainnya. sungguh, makna hilang itu komplikated.

ada tipe2 orang yang takut kehilangan, jangankan HP, kehilangan darah karena digigit nyamuk pun g rela (contoh yang g kreatif). terlalu lebai menyayangi barang yang ia punya, terlalu sayang dengan yang dipunyainya. kenapa bisa kayak gini???

nggak cuma itu ya pastinya, banyak sejarah mungkin dengan barang itu, dikasih sama orang tersayang, cara ngedapetin yang pake jerih payah sendiri dan seabrek lainnya lah. itu yang membuat sedihnya kehilangan 'sesuatu' itu. kadang kita lebih sayang sama barang kita dari temen kita, kadang kita lebih sayang temen kita dari pada orang tua kita, kadang kita lebih sayang sama orangtua kita dari Yang Menciptakan Kita, Allah SWT. na'udhubillah...

berarti HP g seberapa, dompet bisa lagi dicari. kehilangan temen ato keluarga emang sedih dan buat kita hancur. tapi.... lebih hancur dan gawat lagi kalo kita kehilangan Allah. kehilangan Allah di hati kita, kehilangan kasih sayangnya. Allah, Ar Rohman ar Rohim, punya kasih sayang yang tak kan pernah habis ke makhluk-makhluk_NYA. bagaimana dengan kita???

Rabu, 27 Mei 2009

how to get 'enjoy'???


hahahahha....
siaran, adalah kegiatan paling menyenangkan. bagi mereka yang menamakan kegiatan ini sebagai hobby, nggak akan protes biarpun bayaran yang diterima itu sedikit. kepuasan menjadi bayaran terpenting untuk kasus yang satu ini.

udah terhitung sejak empat hari yang lalu, saya ditugaskan menghandel satu acara yang udah jadi "keramat" di radio kami. kenapa keramat, karena emang magnet acara satu ini luar biasa dahsyat... tandem, mesti cerdas, semangat, lucu, menarik, dan penuh tantangan.

saya yang masih tergolong penyiar baru, baik masuk di dunia radio atau di radio ini sendiri, mesti membius jutaan pasang telinga agar mau ngendond di tempatnya sambil nyanya-nyanyi atau cekakak-cekikik, munggat-manggut atau bahkan histeris dengan aksi kami di depan pentolan microphone. ditambah lagi tekanan dari penyiar sebelumnya yang luarbiasa sudah dicintai pendengar dan tekanan-tekanan lainnya. hahahaha

MORNING ACTION IMELDA FM, itulah nama program yang begitu kami segani, hormati dan kasihi. dulu, kami (saya dan rekan siaran saya--Olla) hanyalah sebagai pendengar setianya, dan kini didaulat menjadi host nya. suatu berkah dan tanggung jawab yang nggak main-main.

saya sadar kalo ketakutan2 ini malah membuat show jadi hambar, tapi kalo dibuat santai juga takut kebablasan, keenakan, nggak ke kontrol, dan seabrek penyakit psikis lainnya lah....

lagi nyari, gimana caranya biar enjoy ya...

Rabu, 06 Mei 2009

apa sebenarnya identitasmu???


dua hari kemarin, tepat di hari senin dan selasa, saya sempatkan mengikuti satu event yang rrrruuuuar biasa... tajuk dari acara itu pun bikin merinding pengen nimpuk. hahaha... sangking nggak sabarnya pengen tau, wot hepen in this iven yes??? adda apa sebenarnya yang bakal terjadi. otomatis, banyak persepsi yang bermunculan.


ada salah satu permainan dalam seminar ini yang cukup menggelitiki tubuh saya. sang trainer--yang ternyata adalah seorang pengusaha muda sukses sealmameter lho sama saya (hahaha g penting jg si), bernama Happy Trenggono, menyuruh dua orang peserta maju ke depan. disediakan dua toples bertuliskan "kopi" dan "gula"dan juga dua wujud barang yang sama seperti tulisan di toples.


tugas dua kisanak yang maju mudah saja, hanya memasukkan masing-masing barang ke toplesnya. terserah, kemana aja mau dimasukkan. peserta pertama mengambil kopi, melepas bungkusnya, dan menaburkan isi kopi coklat itu ke dalam toples berlebel "kopi". sedang yang satu, tanpa membuka kantong gula, dia langsung aja masukin sugar yang masih terbungkus ke toples yang ada tulisannya "gula". saia pikir, ini yang bakal jadi masalah atau inti dari game nya, ternyatasalah!!!!

pak Heppy bertanya, kenapa mereka masukin gula ke toples gula, dan kopi ke kopi??? boleh kan kalo kopi itu dimasukkan ke gula,dan gula dimasukkan ke kopi??? lalu, pak Happy menanyakan, kenapa???? ada yang njawab karna labeling/ merk, kebiasaan, petunjuk dsb. bisa menangkap nggak hikmah dari permainan itu???

disebutkan bahwa kita sebagai manusia mesti punya identitas. karena identitas itu menentukan apa yang ada di dalam. toples bertuliskan gula merefleksikan bahwa di dalam toples itu berisi gula. makanya, penting bagi kita menentukan identitas diri. misal identitas kita adalah seorang yang pemalas, maka yang ada di dalam diri kita juga ciri-ciri pemalas, habitnya pun gitu, jarang mandi lah, klunthak-klunthuk, pah-poh,lhak-lhok, ledha-ledhe rak karuan.

tadinya, saia agak g sepakat si, umumnya kan pepatah bilang bahwa "don't judge the book from the cover" ya.... tapi ternyata penting juga mengeksistensikan diri, siapa kita sebenarnya, apa yang kita inginkan, lebel apa yang pengen kita tunjukkan untuk mewakilkan sifat-sifat kita.

halah, mutar-muter wae ki nulise... maka dari itu gaiz,,, pesen di game itu adalah meyakinkan lagi siapakan diri kita, agar tujuan kita hidup disini juga jelas. beberapa contoh identitas yang mungkin sama :
1. orang sukses
2. orang kaya
3. pemimpin masa depan
4. penulis handal
5. aktor kawakan
6. pelawak
7. berkharisma
8. pengusaha sukses

dan lain-lain.... silahkan diisi sendiri untuk menentukan langkah anda selanjutnya. misal labelnya adalah orang kaya,ya berhabitlah selayaknya orang kaya, niscaya anda akan menjadi orang kaya. ohya, biasanya pelebelan/pengidentitasan ini didasarkan pada mimpi-mimpi terpendam. taaaaaaapi, kenyataan itu nantonya bakal terwujud kalo melakukan usaha-usaha yang mendekati pada status/ label/ atau identitasnya tadi.....


so, apa identitasmu sekarang?????

Mencari-cari Firasat atas Nama "Tak Ada yang Abadi"


Ya Allah, sungguh tak ada yang abadi di dunia ini. saya teringat banget dengan pidato pak dekan pada acara wisuda saya kemarin, dia berpuisi sehingga banyak mengundang ratusan pasang telinga menyimak dengan seksama, kalau tidak salah mengingat, begini bunyinya.....
satu demi satu daun-daun mulai berguguran satu demi satu ranting-ranting mulai patah satu-demi satu burung-burung mulai meninggalkan sangkar satu demi sungai mulai mengering satu demi satu mahasiswa mulai meninggalkan kampus ini membuktikan bahwa di dunia ini tak ada yang abadi.


Allah lah Sang Maha Abadi, Penguasa Jagad Raya dan seisinya....

tadi sore, saya baru saja mendapati kenyataan bahwa sahabat saya telah pergi menghadap Allah swt. Dewi Pramita Susiantari, adalah seorang sahabat saya waktu di bangku SMA. dia sosok cewek tangguh baik dari segi fisik ataupun mental. aktif diberbagai organisasi dan berbakat dalam aspek kesenian. kami dipertemukan dan diakrabkan dalam satu wadah gerakan pramuka GAMARAKA SMANSA. bersama sahabat kami yang lain, mbak uki, ichwan, totok, kita sering ngumpul dan bergila-gilaan bersama.

rasanya baru kemarin kita lucu-lucuan bareng. merayakan ulang tahun, kemah bareng, ikut lomba, poto-poto, dan segudang kenangan manis lainnya. ternyata, masa itu sudah lekang beberapa tahun silam. tak menyangka, sungguh manusia tak berdaya....

tadi sore, sehabis saya berkunjung ke toko buku, saya sempatkan mampir ke watung untuk mengisi perut kosong. entah ada dorongan apa, tak seperti biasa, motor ini melaju ke sebuah warung yang letaknya berhadap-hadapan dengan RS Rumani. seusai makan, saya pulang ke kost dan sholat ashar. tiba-tiba, begitu saya tuntaskan berdoa, ada satu panggilan yg masuk, hp saya menjerit, oh telepon itu datang dari Ibundaya sahabat saya itu (dewi).

suaranya terisak menyuruhku datang dengan segera ke ICU RS Rumani. dewi keadaanya kritis, begitu katanya. langsung, kuserbu RS itu dengan panik dan hati tak karuan. benar, sesampainya di RS, dewi ternyata sudah tak bernyawa lagi. muka ibu bapaknya pucat, pasrah, mencoba ikhlas mendapati kenyataan yang memang tak bisa dihindari oleh siapapun mahluk bernyawa.

dari situ, saya coba mencari-cari firasat, saya nggak tahu apakah ini dosa??? ya Allah ampuni hamba MU ini,

dua minggu yang lalu, Ibunya sempet menelpon, meminta saya menemui Dewi, katanya Dewi pengen ketemu. awalnya saya mengiyakan, namun saya batal menjenguk karena mesti ikut seleksi kerja ke luar kota. sempat ada perasaan kecewa sama diri sendiri, dan perasaaan itu kuat mendorong, "Ayo ar... jenguk dewi, siapa tau ada pesan penting dan siapa tahu, ini adalah pertemuan......." saya tak berani meneruskan....

kemarin, pas wisuda, Ibunya bilang dewi sempet sms saya, mengucapkan selamat wisuda. saya baru tahu itu sms dari dewi, karena tadi Ibunya bilang gitu. dewi masih bisa merasa bahagia temennya bahagia. semalem pun masih sempat tahajud-an bareng sama ibunya. tak tahunya itu semua adalah terakhir kalinya.... saya belum tahu, apakah ada pesan terakhir dewi untuk saya, sahabat-sahabatnya????

Ya Allah, dewi adalah teman sekaligus sahabat yang baik, tak pernah sekalipun dia menyusahkan atau merepotkan kami sebagai temennya. terimalah segala amal baik dia Allah... semoga sahabat dan Keluarganya diberikan ketabahan sekaligus keikhlasan yang mendalam...

ya Rohman ya Rohim, Engkaulah Penguasa langit dan bumi, Pemegang kekuasaan apapun di dunia ataupun di akhirat.... ampuni kami ya Allah.......

Kapan terakhir nangis???


Teman, kapan terakhir anda menangis?? kemarin? seminggu yang lalu? sebualn yang lalu? tahun lalu? sepuluh tahun lalu? atau pokoknya beberapa tahun lalu ketika anda masih kanak-kanak?

Lalu, kira-kira kenapa anda menangis saat itu?? kehilangan orang yang anda sayangi??? pacar kah... ato apa kah??? tidak lulus ujian atau tidak ketrima kerja, padahal udah ngidam banget pengen kerja di perusahaan yang sangat anda incer??? atau ada yang lebih ekstrim lagi, karena mobil2an anda dirusak temen jahil anda??? atau karena anda tak punya teman, anda merasa sedih dengan keKuperan anda?? atau segala kekurangan yang engkau punyai??? sungguhkah itu sebabnya???

atau barang kali ada yang memandang sebelah mata (bahkan sampe seperempat mata saja), bahwa g layak kita nagis di muka bumi ini!!! takut dibilang cengeng lah, minder dibilang cemen lah. apalagi kalo cowok ni, seakan2 kalo kaum adam ini nangis, kejantanannya itu serasa lenyap. maksudnya apa coba????

lelaki kan juga manusia yang punya perasaan layaknya rocker yang garang itu. lagian nih, Tuhan itu menciptakan air mata ini kan suatu berkah. anugerah. so, nggak ada salahnya kalo kita make rahmat itu untuk menyalurkan emosi kita, nangis. ya tho????

mungkin yang paling men-jeneral, yang bisa bikin nangis seseorang itu adalah ketika kita denger cerita tentang IBU. masih terngiang bgt dulu waktu MOS, camping di SMA, disaat renungan, materi ini sangat sering dibuat untuk menggoyahkan hati kita. pinter banget tuh kakak kelas bikin cerita tentang ibu, yang bisa buat kita nangis. bagian ini nih, yg bikin merinding, "bayangkan, kapan terakhir ketemu ibu? mungkin saja itu pertemuan terakhir bagimu. sudahkah engkau membahagiakan ibumu. ibu yang melahirkanmu. ibu yang segenap jiwa mengasihimu tanpa pamrih, bahkan untuk kehilangan nyawa pun ibu rela. bayangkan jika kau pulang nanti, kau lihat bendera kuning menjulur di rumahmu, ada keranda yang menyapamu. dan ternyata, sosok manusia terbujur kaku itu pun mewarnai kepulanganmu. itulah ibumu. bayangkan, bayangkan." sungguh, itu bikin kita tersentuh banget.

kenapa bisa gitu??? mungkin bukan fisiknya yang bikin kita sedih jauh dari ibu, bukan juga uangnya, bukan juga masakannya. tapi kasih sayangnya. kita rindu kasih sayang ibu. dan pernahkah anda sekalian berfikir, kasih sayang itu milik siapa??? DIA lah Allah yang maha Ar Rohman Ar Rohim. pengasih dan penyayang. DIA menitipkan kasih cintanya kepada malaikat yang selama ini menjadi indukmu, ya IBUNDA mu yang sekarang. jadi, sebenarnya, siapa yang kita rindukan kasih sayangnya itu???? jawablah di hatimu, DIA lah Allah, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Penguasa Alam Semesta!!!
so, airmata yang mengalir ini pun adalah satu karunia, sah sah aja bukan.

jarang banget kita nangis karena jauh sama Allah. jarang banget kita nagisin kesalahan2 yang terus aja dilakukan padahal umur semakin abis. sulit banget kita nangis karena udah jauh dari Allah. udah durhaka sama DIA. na'udzubillah....

Gimana Baiknya ya???


Seperti sudah secara otmatis, kalo kita yang udah lulus, naluriahya udah ke money oriented aja. Saya masih inget, dulu saya pernah juga kerja rodhi--kami sebut demikian karena memang bayarannya nggak sesuai. Ketika Allah telah memberikan kesempatan lain yang lebih gemilang (insya Allah), orientasi mulai berubah. Dulu, ketika kerja rodhi, kerjaan serasa ikhlas, all out, sepenuh hati, hasil maksimal, potensi tersalurkan dan semua terasa indah, tanpa mikir "kita bakal dapet uang nggak si?". Sekarang, beda banget. Pekerjaan sekarang emang terkesan lebih profesional, padahal sama kok tanggung jawabnya. Tapi, hanya karena status perusahaannya yang udah punya nama gedhe, jadi orientasinya berubah (menurutku, toh, uang yg dihasilkan nggak wah bgt). Ketika orientasi berubah itu, entah kenapa potensi jadi tersendat keluar seakan ada yang menghambat, nggak all out, sulit ikhlas dll. Makanya, sungguh itu pelajaran yang nggak bisa diremehkan gitu aja, dampaknya udah jelek bgt. Maka ketika ada lowongan pekerjaan, pantang dan takut rasanya jika saya mulai bilang, "berapa banyak duit gajinya??" Sungguh, karena, selain niat, tujuan awal kita masuk ke calon tempat kita kerja itu juga penting. Kita bisa jlentrekkan sbb:
1. pengen banyak duit.
2. pengen dapet kesibukan. 3. pengen pengalaman. 4. pengen numpang keren sama t4 kerjanya. 5. pengen dapet byk temen bahkan pacar. 6. gengsi guedhe. 7. biar nggak malu, udah kuliah kok cuma nganggur tok. 8. tanggungan keluarga. 9. dll Justru, kadang yang nothing to lose, ikhlash2 aja, Lillahi ta'ala, nggak ada beban, seneng, itu malahan yang kadang jadi berkah. Pengharapan terlampau tinggi kadang bisa langsung drop. Kecewa, termehek-mehek, nggak bisa tidur, dsb. Kenapa?? kadang kita lupa berdoa, iya kan?? umumnya, kita berdoa, "ya Allah, semoga saya ketrima kerja", "Ya Allah semoga duitnya byk", dari bahasanya udah keliat bgt, ngebetnya... materinya... egoisnya... gelagatnya... Kadang dalam berdoa pun kita sombong sama Yang DiAtas, gimana mau berkah??? "Ya Allah, jangan biarkan aku menangis jika pekerjaan ini belum rejeki saya", "Ya Allah, jangan biarkan mata hati ini buta ketika nggak diterima ya Allah", "Apabila ini yang terbaik buat saya, dekatkanlah ya Allah", "hikmah apapun yang ada dibalik ini, semoga saya bisa ikhlas ya Allah" dll. sesuatu yang baik belum tentu jadi yang terbaik buat kita tho???

Senin, 13 April 2009

mimpi itu bernama Aneh!!!


minggu-minggu ini emang saya lagi diuber sama mimpi. mimpi itu bernama aneh, kenapa saya namakan aneh, karena saya belum kenalan sama tu mimpi. sungguh, agak sedikit terganggu sebeanrnya, makanya bertelurlah tanda tanya besar di dalam dada saya..... (kenapa mesti dada??)

dahulu... semuanya indah... dahulu... hehehe kok malah nyanyi, dulu ni, waktu saya masih serumah dengan ahli nujum, eh salah, ahli tafsir mimpi (iya, bukan). maksudnya dulu waktu belum kos sendiri (berarti anggota keluarga saya ada yg transleter mimpi ya??). ah berbelit-belit nih, oke, ibu saya, karena beliau yg menjawab pertanyaan tentang mimpi saya itu.

contoh, ketika saya mimpi nggendong anak atau lagi mancing dapat ikan. ibu bilang, "kamu bakal dapet rejeki!". terus, di suatu waktu lain ketika mimpi lagi megang pisau tajam, kabarnya itu menyiratkan kalo kita bakal dapet kecerdasan yang luar biasa (kalo ini, saya percaya 150%, haha). dan, mimpi2 lainnya...

apakah percaya dengan mimpi ini syirik?? mungkin nggak juga. karena dahulu, sebagian nabi dan rosul juga menerima petunjuk atau wahyu slah satunya adalah melalui mimpi. it's mean mimpi itu pertanda akan datangnya sesuatu atau mau datang kejadian something (podo wae kaleeee). yang jadi pertanyaanya sekarang, mirip siapakah wajah tampan saya ini??? (malah rak nyambung!!).

masih ingat kan, kisah nabi Ibrohim.ketika beliau menantikan anak pertamanya, sekian puluh tahun Beliau dan istri menunggu. setelah diberi karunia berupa Ismail (yang tampannya konon nggak jauh beda sama saya), Beliau diutus menyembelih. and u know what??? yes.. thats rite, bahwa perintah itu Allah sampaikan lewat mimpi.

apakah Allah telah memberi suatu tanda pada hambanya yang hina ini??? (kalo ini bener ni, nggak cuma hina tapi nista). ataukah, saya ini adalah orang2 terpilih NYA untuk misi sesuatu.. hahahaha... menumpas kejahatan, bantuin orang-orang teraniaya, atau mengumpulkan orang2 berpotensi untuk membangun bangsa. cie... nggaya dulu ah *nutup mata pinjem kacamatanya ian kasela* cring!!!

taaaaaapi, pengen tau nggka, sebenarnya mimpi anehnya itu apa si???
berikut cuplikannya....

  • bisa terbang menembus angkasa dan menumpas kerajaan vampir (efek dari nonton twilight sebenarnya)
  • bertemu dengan d'rock, kalo nggak salah dia ini adalah bintang dari WWF smack down. dengan pedenya dia mengajak saya bertarung. pasti anda taulah, gantengan siapa? (harusnya kalimat ini berbunyi "menangan siapa???)
  • ketemu teman lama dan sombongnya minta ampun.

dan lain lagi, itu mah mimpi2 yg belum akut keanehannya, ada lagi yang lain yang lebih mencengangkan, tapi kudu disensor, takut dibaca anak dibawah umur.

di realita kehidupan nyatanya, saya biasa-biasa aja. gini-gini doang?? ada hubungannya nggak si sebenarnya... jadi bingung kan....
ada yang nyaranin, udah lah nggak usah dipikirin gitu, namanya juga anak-anak. loh?? maksudnya, cuma bunga tidur aja kok/ ada lagi yang ngasih masukan, "ke RSJ aja lu!!!", kurang ajiar ni orang.....

pernahkah anda-anda demikian??? sharing dong kalo sudi!!! :)

Rabu, 08 April 2009

Penyiarpun tak kalah dengan Miss Universe


……

Stay tune right here, and don’t go anywhere!!

Kemudian musik pun mengalun. Tak jarang pendengar ketawa-ketiwi sendiri mendengarkan penyiar pujaannya memutarkan lagu sesuai dengan permintaannya.


Profesi penyiar radio, kini mulai menjadi favorit, terutama untuk kalangan muda. Radio pun menjadi media paling ampuh untuk ajang eksistensi diri. Banyak keuntungan yang diperoleh dari menjadi penyiar radio. Up date info musik dan memutarkan lagu kesukaan sendiri, ketemu idola saat ada interview langsung dengan artis, punya banyak penggemar, dapat tambahan uang jajan, atau bahkan bisa narsis-narsisan.


Ternyata, untuk menjadi seorang penyiar radio, gampang-gampang susah. Tidak mau kalah dengan kriteria ajang ‘Miss Universe’ yang harus punya 3B (Brain, Beauty, behavior), penyiar juga mesti memiliki SKA (Skill, Knowledge, Attitude). Ketiganya akan saling bersinergi dan membentuk satu image penyiar dan radio yang ia naungi.


Skill adalah keahlian yang dimiliki penyiar. Yang paling menjadi sorotan adalah keahlian berbicara dan meramu kata-kata sehingga apa yang keluar dari mulut penyiar (pesan) dapat diterima dengan baik oleh pendengarnya. Ini bukan perkara mudah, kesulitannya adalah bagaimana penyiar tersebut dapat membangun theater of mind yang sama dengan pendengarnya. Selain itu, keahlian mengoperasikan alat seperti komputer, potensio, dan mixing lagu saat siaran, juga akan mempengaruhi performa pada saat on air.


Kedua, Knowledge atau pengetahuan. Sebelum on air, calon penyiar sewajarnya diberikan pengarahan atau training. Hal ini dilakukan untuk menyamakan visi dan meng-up grade pengetahuan bakal penyiar. Selain wawasan umum, penyiar juga mesti paham betul tentang radionya sendiri. Segmentasi radio, sebutan pendengar, line interaktif, pengetahuan musik dan masih banyak lagi. Pengetahuan-pengetahuan semacam ini tentu saja akan membangun penyiar menjadi professional dan terdengar cerdas saat ‘berkicau’.


Attitude atau perilaku merupakan modal yang paling mendasari semuanya. Walapun terkadang tugas penyiar adalah 'membohongi' pendengarnya agar terdengar baik, namun sejatinya attitude penyiar mesti benar-benar baik. Hal ini dikarenakan pendengar pasti akan tau cepat atau lambat, mana penyiar yang jaim (jaga image) agar terdengar cerdas, atau dia yang bener-benar terdengar cerdas karena kepribadiannya yang menawan.


Sadar atau tidak, peran poin yang terakhir sangatlah besar. Ini juga berpengaruh bukan hanya saat on air. Pada saat off air, entah ada event, jadi MC atau apapun, ketika pendengar tersebut bertemu dengan para fans, disitulah sebenarnya tantangannya. Fans akan menilai seberapa persis sifat atau perilaku penyiar di udara dengan di kehidupan nyata. Tak jarang, jika pendengar menemukan sesuatu yang janggal (beda), maka mereka pun akan pergi meninggalkan penyiar tersebut.


Attitude yang baik adalah jaminan kesuksesan siapa pun, bukan hanya penyiar. Semua profesi dan bahkan perusahaan manapun akan sangat memperhatikan elemen yang satu ini. Kesuksesan orang yang ber-attitude baik, telah dibuktikan oleh mereka-mereka yang berjaya pada bidang profesinya.


Bahkan, jika diibaratkan huruf A – Z mempunyai muatan nilai masing-masing 1 – 26. Maka, jumlah nilai dari huruf-huruf yang menyusun attitude adalah 100 ( A T T I T U D E = 1 + 20 + 20 +9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100). Hal ini menandakan bahwa keberhasilah orang yang ber attitude baik sebanyak 100%. Lain halnya jika orang hanya mengandalkan skill dan knowledge yang hanya mempunyai nilai 63 dan 78. Sudahkan attitude anda bernilai seratus???