diambil dari Facebooknya saya sendiri : Fahmi Sadja on Saturday, January 1, 2011 at 2:00am
Nu Year eve, kali ini ternyata ada yang berbeda... Perayaan ini sungguh bukan untuk hura-hura semata. Memang tampak dari luar, kalau dilihat dari sajian, pakaian peserta, keheboham, semuanya terkesan mewah. Namun tidak sebenarnya. Mewah karena kami jarang melakukan ini semua.
Cukup unik memang perayaan malam tahun baru kami. Cukup di studio saja, bersama teman seprofesi, saling bercerita, foto, bercengkrama. Hangat sekali kami rasakan. Sesekali musik mengalunkan nada menghentak, gelak tawa membaur dengan ciamiknya, makanan minuman, hilir mudik mengisi perut kami yang penuh dan hampir membuncit. Sungguh, benar yang dibilang teman-teman, bahwa Kekeluargaan dan Kebersamaan adalah sahabat yang selalu menemani kami saat di Imelda Fm.
Kegilaan berlanjut, ketika jam 23.00. Semuanya berkumpul, melingkar. Wajah sumringah terajut dalam tiap-tiap personil. Berharap-harap cemas, menunggu hadiah yang akan didapatkan. Semuanya tak tahu akan dapat hadiah apa. Kado-kado itu tampak kompak dengan balutan kekoranan yang sudah kadaluarsa. Tradisi tukar kado memang terdengar kuna, namun sensasi melakukan aktivitas ini, masih saja merajalela. Tak ada salahnya kan...
Dan Hap!!! Ketika musik berhenti, hadiah dari siapapun yang ditangan, wajib diterima. Bahana suara meraung-raung karena kegirangan pun mulai menampakkan keeksisannya. Lucu-lucu hadiahnya. Mulai dari jepit, jam tangan, aksesoris, pewangi, baju, handuk, tas, topi sampai dengan peralatan untuk olah raga. Lengkap sekali. Namun ada satu hal yang cukup mengundang kami untuk tertawa lebih keras lagi. Ada satu hadiah asing yang sangat inisiatif memberikan hadiah tersebut, yaitu berupa kondom!!! Masya Alloh...
Well, apapun bentuk perayaan malam hari ini. Satu hal yang terpenting adalah, berkumpul. Tak perlu orang sedarah untuk menjalani hubungan persaudaraan ini. Tak terasa keakraban membawa kami memahami dan care satu sama lain. Sedih rasanya jika harus berpisah secara ruang dan waktu bersama teman-teman. Walaupun memang memori akan terus terjaga dalam hati sanubari masing-masing.
Aneh, perpisahan dengan 2010 membawa serta perpisahan dengan teman-teman terbaik. Dua orang yang jelas-jelas akan jarang ketemu secara fisik, melanglang buana ke jakarta menjadi Abdi negara dan calon Manajer. Yang lain, memilih untuk tidak berurusan lagi di Radio the First Semarang Female Station. Dalam artian, keluar dari Imelda...
Namun, satu lagi yang saya percayai, bahwa ada pertemuan juga akan ada perpisahan. Dialah Allah Maha membolak-balikkan hati dan keadaan. Saat ini memang kita bersedih untuk perpisahan secara fisik atau raga. Namun, tetap bisa saling menguatkan lewat energi yang ada di dalam dada. Saling mendoakan...
Imelda, kau hadirkan tawa, canda, riang gembira...
Namun kau jatuhkan juga kami dalam kesedihan...
Tuhan, Biarkan persaudaraan ini terus terjaga ya,... :)
Cukup unik memang perayaan malam tahun baru kami. Cukup di studio saja, bersama teman seprofesi, saling bercerita, foto, bercengkrama. Hangat sekali kami rasakan. Sesekali musik mengalunkan nada menghentak, gelak tawa membaur dengan ciamiknya, makanan minuman, hilir mudik mengisi perut kami yang penuh dan hampir membuncit. Sungguh, benar yang dibilang teman-teman, bahwa Kekeluargaan dan Kebersamaan adalah sahabat yang selalu menemani kami saat di Imelda Fm.
Kegilaan berlanjut, ketika jam 23.00. Semuanya berkumpul, melingkar. Wajah sumringah terajut dalam tiap-tiap personil. Berharap-harap cemas, menunggu hadiah yang akan didapatkan. Semuanya tak tahu akan dapat hadiah apa. Kado-kado itu tampak kompak dengan balutan kekoranan yang sudah kadaluarsa. Tradisi tukar kado memang terdengar kuna, namun sensasi melakukan aktivitas ini, masih saja merajalela. Tak ada salahnya kan...
Dan Hap!!! Ketika musik berhenti, hadiah dari siapapun yang ditangan, wajib diterima. Bahana suara meraung-raung karena kegirangan pun mulai menampakkan keeksisannya. Lucu-lucu hadiahnya. Mulai dari jepit, jam tangan, aksesoris, pewangi, baju, handuk, tas, topi sampai dengan peralatan untuk olah raga. Lengkap sekali. Namun ada satu hal yang cukup mengundang kami untuk tertawa lebih keras lagi. Ada satu hadiah asing yang sangat inisiatif memberikan hadiah tersebut, yaitu berupa kondom!!! Masya Alloh...
Well, apapun bentuk perayaan malam hari ini. Satu hal yang terpenting adalah, berkumpul. Tak perlu orang sedarah untuk menjalani hubungan persaudaraan ini. Tak terasa keakraban membawa kami memahami dan care satu sama lain. Sedih rasanya jika harus berpisah secara ruang dan waktu bersama teman-teman. Walaupun memang memori akan terus terjaga dalam hati sanubari masing-masing.
Aneh, perpisahan dengan 2010 membawa serta perpisahan dengan teman-teman terbaik. Dua orang yang jelas-jelas akan jarang ketemu secara fisik, melanglang buana ke jakarta menjadi Abdi negara dan calon Manajer. Yang lain, memilih untuk tidak berurusan lagi di Radio the First Semarang Female Station. Dalam artian, keluar dari Imelda...
Namun, satu lagi yang saya percayai, bahwa ada pertemuan juga akan ada perpisahan. Dialah Allah Maha membolak-balikkan hati dan keadaan. Saat ini memang kita bersedih untuk perpisahan secara fisik atau raga. Namun, tetap bisa saling menguatkan lewat energi yang ada di dalam dada. Saling mendoakan...
Imelda, kau hadirkan tawa, canda, riang gembira...
Namun kau jatuhkan juga kami dalam kesedihan...
Tuhan, Biarkan persaudaraan ini terus terjaga ya,... :)
Agen Judi - SBOBET - -IBCBET - Agen Judi Online - Agen Bola - Agen ASIA77 - winenlose88
BalasHapusAgen Judi Online
Agen Judi Sbobet
Agen Judi Ibcbet
Agen Judi Casino Online
Agen Judi Tangkas
Prediksi Bola Akurat
Berbatov: Ketika Ada Ferguson Lewat, Semua Orang Diam
United Korbankan Mata dan Herrera Demi Saul
OMG! Pria Ini Bisa Berubah Jadi Britney Spears dalam Hitungan Menit
Saat Makeup Dihapus, Anda Akan Melongo Melihat Wajah Mereka