Minggu, 07 Agustus 2011

KISAH BUKU USANG


Aku diciptakan dengan penuh cinta. Ditulis dengan penuh hati-hati dan serius agar tidak ada sedikitpun cacat dalam tubuhku, apalagi untuk isinya. Bisa-bisa orang-orang pada terjerumus jika sampai ada yang salah menulisku. Pasalnya, goresan-goresan dalam tubuhku ini akan bermanfaat untuk setiap manusia, agar mereka mampu melewati kehidupan yang keras ini. Kehidupan yang kata orang banyak kebohongan, penuh racun dunia, dan sarat dengan kepura-puraan, aku takkan mungkin menjerumuskan umat manusia di muka bumi ini sedikitpun
Ketika aku selesai disusun. Aku siap menjadi pendamping siapa saja yang ingi sukses. Aku menunggu penuh harap dan cemas. Berada lama sekali di etalase, menginginkan ada sseorang yang mengambilku dan membelinya. Bagi kami, dipilih oleh orang dan menjadi dari bagiannya adalah kemuliaan. Hidup bersama mereka dengan kedamaian dan butir-butir sajak yang kupunya akan memberikan seribu kesejukan, asalkan mereka benar-benar mau berpegang teguh padaku.
Syukurlah… Kini aku telah berada dalam rumah penuh impian. Rumah salah seorang yang patuh dengan Tuhannya. Setiap pagi hari dan malam dia mulai membacaku dan memahamiku. Senang rasanya bisa menjadi penenang baginya. Dia lantunkan sajak-sajakku yang begitu indah dan bisa membuatnya terbuai. Jangan salah, aku bukan memabukkan bukan juga menyesatkan. Tapi aku diciptakan untuk tahu banyak hal, untuk mereka yang tersesat di jalan buntu, bagi mereka yang punya sejuta pertanyaan, untuk pasangan suami istri yang mengidamkan kehidupan yang samara—sakinah mawadah warohmah, juga bagi mereka pemuda-pemudi tangguh namun sering terperangkap pada kelabilan yang jahat. Sekali lagi bagi siapapun. ya bagi siapapun. Termasuk Anda.
Tapi, sedihnya diriku sekarang. Kini aku hanya teronggok di atas lemari yang tinggi. Memang tempatku yang sekarang jauh dari jangkauan orang-orang. Apalagi anak-anak, tak akan ada yang mengganggu apalagi mengusikku sekarang , kemana tuanku itu pergi? Aku sendirian di atas sini. Bukan tenang yang kudapatkan. Namun hanya gelisah dan cemas yang kurasakan, kemana orang-orang serumah ini? Mereka mulai melupakanku , tak lagi membaca ayat-ayatku, ayat-ayat tulus yang datang dari Tuhannya. Tuhan yang selalu sayang dan cinta pada makhluk-makhluk Nya. Melupakanku berarti sama saja melupakan tuhannya.
Aku adalah kumpulan firman-firman yang mampu membuatmu tenang, merasa dekat selalu dengan Tuhanmu. Mengapa kau campakkan aku sekarang? Kapan terakhir kali kau membacaku? Kau tega membiarkan tubuhku diterpa debu-debu kotor, usang dan merasa terbuang. Kau tega melihatku digigiti ngengat-ngengat jahat. Kau juga memperlakukanku begitu kejam. Menumpukku dengan buku-buku lain. Buku-buku ilmu dunia yang tidak lebih lengkap dari yang aku punya!!
Pekerjaanmu kau anggap lebih penting dari pada membacaku. Update facebook jauh lebih eleghan dari pada meng-update pesan-pesan suci yang ada padaku. Urusan keluarga, kantor, pacar, teman-temanmu selalu kau utamakan dari pada hanya menyentuhku. Kemana kau bawa dirimu selama ini ?? Kenapa tak kau bawa diriku serta untuk melengkapi dan mendukung keseharianmu?
Aku sedih sejadi-jadinya, kau lebih mementingkan duniamu saja. Kau hanya sibuk dengan buku-buku diarymu dan curhat apapun kegelisahanmu. Aku iri ketika kau dengan semangat membaca cerita-ceita fiktif dari buku tebal berharga ratusan ribu itu. Padahal aku punya cerita yang lebih indah dan inspiratif dari nabi-nabi. Orang-orang hebat pilihan Tuhan. Kau bangga ketika membaca ensiklopedia yang katanya sangat pintar. Hey, jangan salah, tulisanku lebih ilmiah. Langsung dari Tuhan yang menciptakan kepintaran orang-orang di dunia ini, DIalah Sang Maha Pintar!!!
Wahai orang-orang yang mengaku beriman, yang ingin hidup bahagia. Jangan kau terbuai  dengan iming-iming duniawi yang hanya sementara saja. Jangan percaya pada kesenangan-kesenangan yang ditawarkan oleh setan dan iblis yang bisa menjelma jadi apapun, uang, harta, kekasih, jabatan atau suasana foya-foya. Cukuplah untuk sekarang, kembalilah ke jalan yang benar. Menuju Tuhanmu kembali ke orbitnya dan jangan sekali-kali melenceng dari jalan-jalan yang telah digariskannya. Aku akan menunjukkan jalan bagimu jika kau menjadikanku sebagai way of life mu. Peganglah teguh. Berjalanlah bersamaku, karena aku tak mungkin menjerumuskanmu. Aku adalah kumpulan ayat-ayat, firman-firman, yang dulu pernah disampaikan oleh orang-orang pilihan tuhan sebagai utusan Nya!! Akulah kitab suci itu, buku yang menyimpan seluruh rahasia alam dan penciptanya. Kau akan mengerti banyak tentang dunia dan penciptanya sebanyak mungkin. Tapi itupun belum cukup. Masih ada yang Maha Lengkap. Maha Mengerti Apapun. Dialah Tuhanmu  yang merindukanmu menuju kepadaNya.

2 komentar:

Monggo Komentar Anda!