waktu itu, saya sungguh menikmati. sungguh. bagaimana tidak, training itu juga membawa saya tidur sangat nyenyak, empuk, sejuk, menyenangkan dan anteng ayem. semuanya pasti juga sependapat dengan saya, enak bukan tidur di hotel?? lumayan lah sekelas patrajasa. hahaha. makanan tumpah ruah, buah menggoda, jus-jus tersaji dengan mantabnya, apalagi banyak kerupuk seksi yang siap melambai untuk minta disantap.
kesenangan itu, memusnahkan satu ingatan dalam benak saya. yang sungguh membuat saya malu, merasa bukan siapa-siapa, sedikit menyesal, tak enak hati, speechless, terkoyak dan tergoncang. bagaimana mungkin kesenangan itu semua menggeser satu memori, yaitu sebuah tanggal lahir seorang insan yang teramat sangat berjasa bagi saya.
Dialah Ibu. Iya Ibu saya. Ibu saya justru siangnya meng-sms saya ketika kegiatan pelatihan masih berlangsung. saya kaget, terpatung, merasa bodoh dan durjana, bagaimana mungkin ini terjadi? tapi ini faktual bukan sekedar gosip belaka. hanya sekedar ngucapin lewat SMS pun tidak saya lakukan.
begini pekikan sms dari ibu saya :
ANAK-ANAKKU YANG KUSAYANGI, IBU MINTA MAAF SAMPAI DI USIA 57 INI BELUM DAPAT MEMBAHAGIAKAN KALIAN, NAMUN DOA TIADA HENTI, HARAPAN IBU DOAMU SANGAT IBU DAMBAKAN. SEMOGA ALLAH SELALU MEMBERIKAN KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT. AMATILAH BAPAK IBU YANG SUDAH LEMAH INI, ALLAH MENSEJAHTERAKAN DAN MELINDUNGIMU SELALU, KABULKANLAH. AMIN.
Astagfirullah... Ibu Ulang tahun... saya lupa karena terlalu bersenang-senang sendiri. ckckck.. sungguh terlalu...padahal, ketika orang lain yang bukan siapa-siapa kita, orang yang bukan sedarah, bukan orang yang memberikan kasih sayangnya lebih dari 24jam setiap harinya, bukan orang yang mendoakannya setiap malam, bukan orang yang menangisinya ketika tak pulang-pulang, bukan orang yang ngasih nasehat teramat hebat, bukan orang yang selalu cerewet urusan makan, bukan orang yang selalu rindu prestasi kita, bukan orang yang membanting tulang untuk kita, bukan juga orang yang selalu khawatir kita kenapa-kenapa. justru kadang dapat prioritas utama dari kita, saya pribadipun demikian adanya....
padahal Ibu, adalah satu-satunya wanita paling berjasa, rela tanpa bayaran, bahkan nyawa pun dipertaruhkan. orang yang mau-maunya disalahkan, kadang jadi tempat cacian, makian, omelan. orang yang dengan garam cintanya dia taburkan bumbu kasih sayang tidak terkira kepada buah hatinya. orang yang ngasih apapun biarpun tidurnya hanya dengan tikar, tak tenang mikirin utang untuk sang anak senang. padahal Ibu adalah Segala-galanya.
untuk anak pengecut seperti saya ini, memang tak pernah bisa mengungkapkannya langsung dihadapan wajah ibunda. namun, semoga Allah sampaikan hembusan yang tak sekencang topan, curahan yang tak sesejuk awan, ungkapan yang tak sedalam lautan, rasa sayang saya untuk Ibu. Ibu, aar sayang sama Ibu :0
Selamat Ulang tahun ke 58 ya Bu, tepat di tanggal 17 Juli ini... Semoga ibu lebih tegar menghadapi anak-anak nakalmu ini, tahan menapaki eyelan dan bantahan selama ini, serta kuat bagai kawat... hehehe... doakan kami agar bisa menjadi orang yang berjiwa besar, sholeh dan bisa mendoakan Bapak Ibu, dan yang pasti doakan kami agar bisa memenuhi janji kami masing2 dengan cara kami masing-masing untuk kebahagiaan ibu bapak .. Semoga, Insya Allah...