Kamis, 29 Januari 2009

jangan negatip thingking dulu




Alkisah seorang mbak-mbak yang hendak melakukan perjalanan ke jakarta. siang itu pesawatnya delay. terpaksa mbak-mbak itu menunggu di ruang yg sudah disediakan. untuk menghilangkan ke BTannya, mbak2 itu akhirnya membeli sebuah majalah dan seplastik kue cookies.

di ruang tunggu, tampak mbak-mbak membaca majalah dan seplastik kue didekatnya, disebelah mbaknya itu, bersandar mas-mas yang juga sedang membaca. ketika mbak-mbak itu hendak memakan kue yang di sebelahnya, mas disampingnya juga ikutan mengambil...dalam hati mbaknya menggerutu,

"hah.. siapa elu????" kue kedua pun diambil lagi oleh mbaknya, dan mas di sebelahnya pun ikut2an ngambil juga. dalam hati mbak itu kembali lagi berucap, "sialan ni mas nya, PD bgt sih...". kemudian dilanjutkan saja membaca majalah....

hal itu seterusnya mereka lakukan hingga pada akhirnya roti tinggal satu. dalam hati, mbaknya kembali berucap, "coba, apa yg bakal dia lakukan, rotinya kan tinggal satu, enak aja dari tadi dia ikut2an makan". sebelum mbaknya mngambil roti sisa itu, tangan mas nya menyambangi dulu cookis yang tinggal satu dan membaginya menjadi 2 bagian. sontak dalam hati mbaknya lagi-lagi berucap. "kurrrrang ajiar ni cowok, hhhhhh.... awwwwas ya." dan langsung mbaknya meninggalkan tempat menunggu pesawat....

di pesawat....





menghilangkan kepenatan, mbaknya pun kembali membuka majalah dan kembali melanjutkan baca. ketika dia merogoh tas hendak ngambil kacamata, begitu terkejutnya dia, yang keambil adalah roti yang tadi dia beli bareng majalah di toko ruang tunggu pesawat..........

kadang, kita udah negatip thingking aja sama orang kan???? cerita tadi mungkin sering banget kita alami. g di kroscek dulu udah nyolot duluan, walau masih sampe hati, kayaknya kok pie ya?????


diceritakan di Training Esq Gemas 2, 17-18 Jan 09, oleh kak Tampo.

1 komentar:

Monggo Komentar Anda!