Jumat, 06 Mei 2011

Welcom Jakarta

diambil dari  Fahmi Sadja on Thursday, April 14, 2011 at 2:06pm

Wah, lama juga tidak menuliskan di note ini. Kurang lebih sebulan. Ada cerita apa ya sebulan ke belakang?? Hehehe, kebiasaan nih, ketika udah nge-note bawaannya langsung melayang-layang, membayang-bayang, pergi ke masa lalu, dan berniat untuk curcool, hahaha...#ngakak kejang

Paling tidak, harusnya ada sedikit yang mesti di-share ni. Itung-itung melihaikan kebiasaan menulis. Tapi bingung apa yang mau ditulis. Pengalaman kerja di EO kemarin? yang sarat dengan kejutan dan kebahagiaan?? Hahaha.. paling tidak Festival Buku Murah untuk peringatan ultahnya Semarang ke 464, sukses terlaksana lah. Terlepas dari masalah-masalah prencil yang saya lebih memilih untuk tidak tahu saja. Hahaha.. curang...

Well, Ceritanya, kemarin baru jalan2 gitu dari Jakarta. Hahaha... Spesial banget ya itu kota. Namanya juga Ibu Kota negara tercinta, Indonesia. Selalu punya pesona sendiri bagi saya, seorang pemuda daerah yg sempat bercita-cita tinggal disana. Entah, sebenarnya magnet apa yang jadi kekuatan Jakarta ya, kok ya... orang mau-maunya pada berbondong-bondong, tergopoh-gopoh pergi ke Njrakata. Heheheh... #ngiler pengen balik lagi

Bagi saya, kenapa pernah tertarik untuk tinggal di Jakarta, karena satu alasan : Keren. Hahaha.. Entah setan mana yg membisiki saya dengan satu kata itu. Tapi, betul. Sepertinya apapun ada di Jakarta. mulai dari tempat hiburan segala rupa ada sampai tempat tiduran segala bentuk juga tersedia. Makanan tradisional dengan berbagai rasa sampai makanan fastfood paling cepat penyajiannya juga nyentrik nangkring di Jakarta. Apalagi coba? Perusahaan dan jenis pekerjaan apapun juga semuanya ada, mulai dari yang esek-esek, abal-abal sampai ke profesional dan eksekutif sekeren DPR. cieee.... ups #tutup mulut

Satu lagi, di Jakarta banyak artisnya, Stasiun TV dan Radio, travel agncy, yg semuanya menggiurkan bagi saya. Arus informasi memang kenceng beredar di Kota ini. Namun, satu kemudahan berjalan lancar di jalanan agaknya masih sulit didapat dengan bebas ketika kita tinggal di Jakarta.

Mungkin itu salah satu pesona juga. Jakarta sudah sangat terkenal dengan Kemacetannya. Bener juga sih. Waktu seakan menjadi emas yang paling superior disana. Muahal banget. Maka dari itu orang pada keseringan nyari emas itu : alias menjadi penunggu untuk sesuatu yang kadang tak tentu. Hehehe... Contoh, janjian jam 5 baru nongol jam 8. Janjian ketemu 5 menit lagi, ternyata mesti nunggu sampe 45 menit. Oaaalaaah, sungguh, jika waktu itu bisa digadaikan dengan emas, kaya lah kita... #usap keringat di Jidad

Baru 3 hari disana. Saya sendiri sudah kalangkabut. Stress aja bawaannya. Mules ngeliatin gedung yang tingginya melebihi semampainya orang-orang Amerika. Pusing ngelihatin jalanan yang penuh sesak dengan moda transportasi. Cenat-cenut liat fly over yang ruwetnya setengah ancur. Cekot-cekot ngeliat mal kok pating slerah (tercecer) dimana-mana. Duh gustiiii, kulo kok yo getun kados tiyang ndeso (ya Tuhan, saya kok heran seperti orang desa). Mental lagsung ngedrop ketika membayangkan, "am i ready to get a job here?" #kasih cendhol

Hahaha, namun, bagai mendapat durian runtuh, Petikan quote yg saya dapat dari buku bercolour kuning karangan Billy Boen bertajuk Young on Top berteriak "DO what you LOVE and LOVE what you DO". Sebuah kalimat yang dahsyat dan sarat makna. Do what you love mengajak kita untuk selalu melakukan apa yg kita sukai. Simpel aja sih alesannya, kita akan maksimal kalo melakukan apa yg kita sukai bukan? Dan, katanya dari situ passion akan muncul. Kabar baiknya, kata Donal Trump Pasion merupakan kunci utama seseorang berhasil dalam bidangnya. So, apa passion mu?

Lantas, bagaimana jika sudah terlanjur bekerja dibidang yg tidak kita sukai?? Nah, pakai kalimat kedua 'LOVE what you do'. Butuh pembesaran hati yang maksimal disini, bahwa kita diajak melihat kebawah, "hey, tidak semua orang bisa sepertimu sekarang lhooo, apa yang kau dapat sekarang adalah sebuah anugerah juga!" Intinya syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah, tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik. #sing

Allrait, segitu dulu ah, yg jelas, perjalanan 3 hari kemarin, itu LUAR BIASA. Thx buat sahabat-sahabat saya, Citra, Rizka, Satria, si kembar Zizi dan Zaza (wkwkwk), Ayi sekeluarga (top bgt!), Rizqie (Subhanallah kisahmu sebulan ini cuuy), dan semuana lah... ^^ #big hands

1 komentar:

Monggo Komentar Anda!