buat siapa aja deh yang sudah punya pacar, atau jomblo. buat yang desperado karena g dapet2 pacar atau bahkan buat yang males punya pacar karena kelakuan pacar yang super g sreg sama kita. psikopat, rada' aneh atau bahkan kita jijik ngliat pacar kita sendiri... hwehehehe... kemarin, ada saudara saya dateng dari tegal, dia pake kaos bertuliskan "buanglah pacarmu pada tempatnya!" ditambah dengan ornamen gambar yang mungkin bikin sakit hati cewek2 kalo yang ngliat. gambarnya adalah orang lagi buang di tempat sampah. kata sodara saya itu, emang udah sejuta umat yang menghujat kaos laknat itu. hwahahaha... tapi ada benarnya juga kalimat itu kan??? "maksudnya adalah buanglah di hati", begitu lanjut sodara saya mengklarifikasi di hadapan para demonstrator (kayaknya kata yang tepat adalah demonstran deh ya) yang sedari pagi memprotes kaos itu. ada-ada saja si emang sekarang yak... tulisan kaos pun bisa memicu amarah dan kebencian. tapi keren juga lho sebenarnya kalimat tersebut, maka setelah saya renungkan dan saya masak matang-matang, paling tidak ada beberapa kemungkinan makna dalam kalimat tersebut.
- tempat satu-satunya yang paling pas untuk pacar tersayang adalah disemayamkan di hati kita masing-masing.
- buarng aja pacar di tempat sampah kalo emang udah orientasinya pengen ngejar kekayaan kita, popularitas kita, ketampanan kita, apalagi kehormatan kita (oh no!!!). buang aja di t4 sampah yang penuh dengan kulit pisang, plastik2 bekas, atau barang rongsokan. karena orang matre seperti ini tak ubahnya seperti-kacang-lupa-kana-kulitnya. hahahaha
- buat yang status pacarannya g jelas, alias nggantung. buang aja gebetannya di tali. sekalian biar dia ngerasain betapa tersiksanya digantung. pilihlah tali yang sesuai dengan kebutuhan. tali pramuka (buat yang hobi mencari jejak), tali tambang (buat yang suka tarik tambang), tali rafia (buat yang beratnya kurang dari 25 kg), atau tali gajah (yang beratnya lebih dari 100kg).
- lain-lain sebutkanlah sesuai dengan imajinajis anda.... laksanakan!!!!
saya rasa dibuang di dunianya saja,, jadi ngga ikut campur masuk ke hati dan dunia kita... efeksamping pacaran jelas sdh kelihatan berupa hilangnya rasa malu, ibadah berkurang, iman berkurang dll, utk membersihkan hati ini maka harus sengaja "membuangnya"..jadilah pemuda pemudi bermartabat.. Menikah adalah jalan yg terhormat, jika blm mampu jgn dekati pacaran.. Salam syang utk semua pemuda pemudi indonesia,,, jaga diri dg "rasa malumu"
BalasHapus